Filed in Labels: 0 comments
Suatu hari, seorang ahli 'Manajemen Waktu' berbicara di depan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yang tidak akan dengan mudah dilupakan para siswanya.

Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia berkata, "Baiklah, sekarang waktunya kuis". Kemudian dia mengeluarkan toples berukuran satu galon yang bermulut cukup lebar, dan meletakkannya di atas meja. Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu berukuran sekepalan tangan dan meletakkan dengan hati-hati batu-batu itu ke dalam toples.

Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan tidak ada batu lagi yang muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?"

Semua siswanya serentak menjawab, "Sudah."
Kemudian dia berkata, " Benarkah?" Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang-guncangkannya, sehingga kerikil itu mendapat tempat di antara celah-celah batu-batu itu.

Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi, "Apakah toples ini sudah penuh?"

Kali ini para siswanya hanya tertegun, "Mungkin belum," salah satu dari siswanya menjawab.

"Bagus!" jawabnya. Kembali dia meraih ke bawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang-ruang kosong di antara kerikil dan bebatuan.

Sekali lagi dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?"

"Belum!" serentak para siswanya menjawab.

Sekali lagi dia berkata, "Bagus!"

Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas.

Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kepada para siswanya dan bertanya, "Apakah maksud dari ilustrasi ini?"

Seorang siswanya yang antusias langsung menjawab, "Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat menyisipkan jadwal lain ke dalamnya"

"Bukan", jawab si ahli, "Bukan itu maksudnya, sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa, kalau kamu tidak meletakkan batu besar itu sebagai yang pertama, kamu tidak akan pernah bisa memasukkannya ke dalam toples sama sekali. Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu, suami atau istrimu, orang-orang yang kamu sayangi, persahabatanmu, pendidikanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yang kamu anggap paling berharga dalam hidupmu, antara lain, Hobimu, waktu untuk dirimu sendiri dan kesehatanmu barangkali..?".

"Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar ini sebagai yang pertama, atau kamu tidak akan pernah punya waktu untuk melakukannya."
"Jika kamu mendahulukan hal-hal kecil dalam waktumu maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal kecil, kamu tidak akan punya waktu berharga yang kamu butuhkan untuk melakukan hal-hal besar dan penting dalam hidupmu."

Mari kita renungkan kembali...!

Share This Post

RSS Digg Twitter StumbleUpon Delicious Technorati

0 comments to “Manajemen Waktu”

Comments

Labels

de.pinque designed by ZENVERSE || Converted by Blogger Template Place Collaboration One-4-All